Balai Bahasa Riau kembali menyelenggarakan rapat pembentukan satuan tugas bahasa negara (Satgas Bara). Kali ini, yang menjadi tuan rumah adalah Kabupaten Indragiri Hulu. Satgas Bara sendiri berfungsi sebagai pengendali dan pengawas terhadap penggunaan bahasa. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan bahasa Indonesia telah memaparkan bahwa bahasa Indonesia harus diutamakan.
Rapat dilaksanakan di ruang Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Erlina Wahyuningsi, pada 18 Februari 2020. Adapun peserta yang menjadi peserta rapat adalah Sekretariat Daerah Kab. Indragiri Hulu yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Kepolres Kab. Inhu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Inhu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Inhu, Dinas Perhubungan Kab. Inhu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Inhu, Dinas Kesehatan Kab. Inhu, Dinas PUPR, LAMR-Kab. Inhu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Inhu, dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab. Inhu.
Para peserta rapat mengapreasi Balai Bahasa Riau atas pembentukan Satgas Bara tersebut. Berdasarkan keputusan rapat, yang menjadi pelindung adalah Bupati Kab. Inhu, Ketua DPRD Kab. Inhu, Kapolres Kab. Inhu, Kejaksaan Kab. Inhu, Dandim Kab. Inhu, Porkopinda Kab. Inhu, LAMR Kab. Inhu, dan Kepala Balai Bahasa Riau. Ketua adalah Sekda Kab. Inhu. Wakil Ketua I, II, dan III adalah Asisten I, II, dan III Sekda Kab. Inhu. Sementara itu, Dinas Kominfo terpilih menjadi sekretaris dan Dinas Pendidikan sebagai wakil sekretaris. Bidang Sosialisasi akan dijalan oleh Dinas Dukcapil, Dinas PUPR, Dinas Prakakim, Kasat Bimas Polres Kab. Inhu, PHRI, REI, HIPMI, dan KADIM. Bidang Pengawasan terdiri atas PWI Kab. Inhu, AJI Kab. Inhu, Inspektorat Kab. Inhu, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Perindag, dan Polres Kab. Inhu. Dan terakhir, bidang penindakan adalah Satpol PP dan Kasat Reskrim Kab. Inhu
Komentar