oleh

Peningkatan Kompetensi KKLP Literasi: Penulisan Cerita Anak

 Peningkatan Kompetensi Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi
Peningkatan Kompetensi Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan kegiatan Peningkatan Kompetensi Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi: Penulisan Cerita Anak di Bigland Hotel, Bogor pada tanggal 21—25 Maret 2022.

Selain diikuti oleh 65 anggota KKLP Literasi dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra dan 30 balai/kantor bahasa, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta pejabat eselon 2 di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Saat acara pembukaan pada tanggal 21 Maret 2022, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, berharap agar seluruh peserta fokus dalam mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan tulisan terbaik. Dari seluruh tulisan yang dihasilkan akan dipilih 25 tulisan terbaik yang akan dicetak.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz, dalam arahannnya menyampaikan tentang konsep literasi. Amin menjelaskan bahwa literasi merupakan kecakapan hidup yang tidak hanya sebatas membaca atau menulis semata karena ada tahap lain setelah membaca dan menulis. “Mampukah membaca dan menulis itu berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup orang bersangkutan?” ujar Amin.

Adapun materi yang diberikan pada kegiatan ini disesuaikan dengan kebutuhan KKLP Literasi. Narasumber yang yang memberikan materi pada kegiatan ini adalah Heru Kurniawan (UIN), Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Purwokerto), Suyatno (Dosen Universitas Negeri Surabaya), Bambang Trimansyah (Penulis dan Editor), Benny Rhamdani (Penerbit Mizan), Ali Muakhir (Forum Penulis Bacaan Anak), Evelyn Gozali (Kelompok Ilustrator Buku Anak), dan Eva Y. Nukman (Yayasan Litara). Dengan adanya kegiatan ini, kompetensi para anggota KKLP Literasi dalam hal penulisan dan pengilustrasian buku cerita anak diharapkan semakin meningkat. Peserta juga diharapkan mampu menulis buku cerita anak dan mentransfer ilmunya kepada orang lain atau memberikan pelatihan kepada masyarakat di sekitarnya tentang teknik dan cara menulis buku cerita anak.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.