Balai Bahasa Provinsi Riau memberikan Penghargaan Tokoh Sastra Lisan pada Bapak Syafruddin, Indragiri Hulu pada Semarak Bulan Bahasa 2022.
Bapak Syafaruddin yang akrab disapa Pak Tatung merupakan pewaris tradisi gambus yang mendapatkan kemahiran bergambus dari ayahnya, M. Atan. Sejak remaja, Pak Tatung diajari memetik gambus, bernyanyi, dan membuat alat musik gambus. Pada 1980, gambus yang termasuk salah satu budaya suku Talang Mamak, terutama di daerah Rantau Langsat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, hampir punah tergerus zaman. Para seniman gambus berpulang satu per satu. Generasi muda sudah mulai meninggalkan gambus dan lebih tertarik kepada budaya luar. Pak Tatung yang merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Bersama Pak Suwer dan Pak Mantan, Pak Tatung berusaha untuk melestarikan gambus. Namun, kini telah bangkit kembali karena ketekunan Pak Tatung melestarikan gambus dan alat musiknya.
Bersama Balai Bahasa Provinsi Riau, Pak Tatung melakukan revitalisasi tradisi lisan gambus Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu (2021). Kegiatan revitalisasi berbasis sekolah melibatkan tiga orang pelatih, Pak Tatung, Pak Suwer, dan Pak Mantan dan 10 orang siswa Pondok Pesantren Lemang.
Selain bergambus, Pak Tatung mengabdikan dirinya untuk mengajar anak-anak suku Talang Mamak di pedalaman Indragiri Hulu. Atas pengabdiannya, Menteri @kemdikbud.ri memberikan penghargaan atas jasa beliau yang telah ikut serta mencerdaskan anak bangsa di daerah sulit dan terpencil.
#penghargaanBBSRiau2022
#bulanbahasadansastra2022
#bangkitbersama
Komentar