Balai Bahasa Provinsi Riau melalui KKLP Pelindungan Pemodernan Bahasa dan Sastra melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Antarinstansi dan Diskusi Kelompok Terpumpun Penyusunan Model Pembelajaran Bahasa Daerah yang dilakukan di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, dan Kota Dumai di Provinsi Riau yang dilaksanakan di Hotel Pangeran, Pekanbaru pada hari Senin, 4 Maret 2024.
Sekretaris Badan Bahasa yang turut hadir pada kegiatan ini menyampaikan bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun pertama pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilaksanakan di Riau. Hal ini sejalan dengan sambutan Kepala BBPR, Toha Machsum. Penjabat Gubernur Provinsi Riau yang hadir memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengungkapkan bahwa upaya pelindungan bahasa ini menjadi sangat penting dan layak diberi apresiasi karena bahasa merupakan sisi yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini menghadirkan tiga narasumber yang akan berbagi praktik baik pelaksanaan kebijakan pelestarian bahasa daerah dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah, yaitu 1) Junaidi,; 2) Elmustian Rahman,; 3) Kepala Bidang Bahasa dan Seni, Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Jahrona Harahap; dan 4) Muhammad Ikhsan (Bappeda). Kegiatan ini berfokus pada hasil rekomendasi kebijakan dan pakta integritas.
#revitalisasibahasadaerah
#riau
#balaibahasariau
#badanbahasa
Komentar